Kabut Asap


Jambi Diselimuti Asap Tebal

Terdapat 14 Titik Api

JAMBI - Sejak beberapa hari terakhir, kabut asap mulai menyelimuti Kota Jambi dan sekitarnya. Pagi kemarin (9/9), Kota Jambi dan sekitarnya mulai diselimuti kabut asap, dengan jarak pandang 500 meter hingga 700 meter.

Terkait kondisi ini, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Budidaya kepada wartawan mengatakan, hasil pantauan pihaknya, kabut asap mulai terlihat di kota Jambi, meskipun belum mengganggu aktivitas warga sehari - hari.

Dikatakannya, berdasarkan pantauan satelit NOAA, tanggal 8 September 2009, di Provinsi Jambi terdapat 14 titik api (Hotspot). Hotspot tersebut tersebar dibeberapa kabupaten, diantaranya di Kabupaten Muaro Jambi 4 titik, perkebunan dan lahan masyarakat, masing - masing dua titik api, Tanjungjabung Barat 2 titik, Kabupaten Tebo 3 titik, Kabupaten Sarolangun 4 ttk, diantaranya terdapat hutan produksi, dan di Kabupaten Batanghari 1 titik.

"Di Provinsi Jambi, hanya terdapat 14 titik api, sedangkan di Provinsi Sumatera Selatan terdapat 111 titik api.” ujar Budidaya, kemarin.

Menyangkut hal ini, lanjut Budidaya, untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi lebih meluas dan mengakibatkan kabut asap. Sebelumnya, Gubernur Jambi, H Zulkifli Nurdin telah mengeluarkan pengumuman kepada masyarakat Nomor : 367/2222/Dishut/2009, tanggal 13 Agustus 2009.

Terkait dengan kabut asap ini, Budidaya mengatakan, kalau diakibatkan karena arah angin, bisa saja kabut asap ini diduga berasal dari kebakaran yang terjadi di Provinsi tetangga kita Sumatera Selatan, karena data terakhir terdapat 111 titik api.

Disampaikannya, untuk mencegah kebakaran hutan dan lanah di Provinsi Jambi, sangat membutuhkan peran dari bupati dan walikota karena mereka yang mempunyai wilayah.

“Untung saja di Jambi pada musim kemarau ini masih ada turun hujan, sehingga sangat membantu memadamkan kebakaran hutan dan lahan, yang tersebar di Provinsi Jambi,” tutupnya.***

Tidak ada komentar: