Pulau Berhala Naneksotis



Pulau Berhala Milik Siapa.. Jambi atau Kepri...??




MASIH misteri, Pulau Berhala belum tahu bakal menjadi milik siapa, Provinsi Jambi ataukah Kepulauan Riau. Kedua pemerintah daerah setempat, terus berjuang. Dan saling mengakui, kalau kedua pula tersebut milik mereka, dibuktikan dengan dokumen sejak zaman Belanda, puluhan tahun silam.

Potensi wisata Kabupaten Tanjungjabung Timur, daerah sekitar penyanggah Taman Nasional Berbak memiliki akses dengan pulau Berhala, Kabupaten Riau Kepulauan. Pulau Berhala memiliki panaroma pantai pasir putih dan batuan vulkanik yang sangat inda,h dengan lokasi yang sangat dekat dengan daerah penyanggah Taman Nasional Berbak.

Pulau yang luasnya lebih kurang, 1 hingga 2 kilometer ini, pada bagian barat mempunyai pantai yang landai, pada bagian timur mempunyai tebing - tebing batu karang yang cukup curam. Dengan keadaan laut surut, pulau Berhala dapat dikelilingi dengan berjalan kaki dalam waktu 6,2 jam. Pulau ini dihuni 9 Kepala Keluarga (KK) yang berasal dari suku melayu Riau dengan mata pencarian sebagai nelayan.

Seluruh bukit yang mempunyai ketinggian sekitar 2.000 meter. terdapat pada bagian tengah pulau dan disini ditemui dua buah peninggalan sejarah dan budaya.


di Pulau Berhala Terdapat Meriam Pantai

Sebuah meriam pantai sepanjang 5 meter dengan luas penampang pada bagian bawahnya + 30 cm dan pada bagian ujungnya + 17 cm . Melihat Lokasi penempatan ini. terdapat diatas bukituntuk tempat pengintaian melihat musuh di jaman Jepang.

Makam Datuk Paduko Berhalo

Menyusuri bukit dengan jalan kaki melalui jalan setapak + 150 meter akan kita jumpai makam seorang pengembang islam di Jambi, bernama Ahmad Salim Yang digelari Datuk Paduko Berhalo. Ia kawin dengan Putri Raja Jambi, Putri Selaras Pinang Masak dan keduanya memerintah kerajaan Jambi sehingga menjadi aman.***

Tidak ada komentar: