Flu Babi


Flu Babi Renggut 700 Nyawa di Dunia

DATA Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, flu babi telah merenggut lebih dari 700 nyawa di seluruh dunia sejak wabah ini merebak April lalu.

Jumlah itu naik drastis sejak dua pekan lalu di mana jumlah korban meninggal yang tercatat sebanyak 429 orang di lebih dari 130 negara.

WHO mengimbau seluruh negara di dunia melakukan langkah-langkah untuk meminimalisir penyebaran virus A(H1N1) itu, seperti meliburkan sekolah.

"Penutupan sekolah merupakan satu langkah pencegahan yang dapat dipertimbangkan negara-negara," kata Alphaluck Bhatiasevi, juru bicara WHO seperti dikutip Reuters.

Bhatiasevi menandaskan masing-masing negara akan menghadapi level berbeda dari bahaya pandemi A(H1N1), termasuk waktunya. Oleh karena itu, langkah pencegahan di sebuah negara akan berbeda dengan negara lainnya.

Sebelumnya WHO sudah meminta setiap negara melaporkan jumlah kasus kepada WHO dan berkonsentrasi melakukan langkah pencegahan serta mendeteksi penyebaran wabah. WHO juga meminta semua negara memastikan dapat mengakses vaksin yang paling cepat baru akan tersedia pada September mendatang.

Saat ini sudah 125.000 laboratorium yang mengonfirmasi kasus flu A(H1N1) di seluruh dunia.***

dari berbagai sumber..

Tidak ada komentar: